Tips Putar Uang di Pasar Modal, Coba Instrumen Investasi Ini

Last modified date

Pada awal tahun 2022 kamu harus merencanakan keuangan mu selama satu tahun ke dapan, agar uang tetap berputar dan tak habis sia- sia. Nah, salah satunya dengan berinvestasi, kamu bisa menikmati keuntungan lebih besar daripada sekedar menyimpan kekayaanmu di tabungan.

Mungkin, jenis investasi yang sudah sering terdengar di telingamu adalah emas, properti, tanah, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan produk di pasar modal, apa kamu sudah pernah dengar?

Ternyata, produk di pasar modal menarik untuk dijadikan salah satu alternatif berinvestasi kamu, lho. Beberapa keuntungan bisa kamu dapatkan, diantaranya mempercepat pengembangan kekayaanmu, dan kamu juga bisa menjadi salah satu pemilik perusahaan terbaik di negara ini.

Tapi tunggu dulu, sebelum memulai berinvestasi di pasar modal, ada baiknya kamu memahami dengan baik apa itu pasar modal serta produk-produknya

Sama seperti di pasar biasa, di pasar modal kamu juga bisa berbelanja produk. Hanya saja, jenis produk yang bisa kamu belanjakan berbeda dengan produk pasar biasa yang menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok.

Mudahnya, pasar modal adalah sebuah pasar, yang mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak pemilik dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer).

Pembeli di pasar modal adalah seorang investor, sedangkan penjual dapat berupa perusahaan publik atau intitusi lain seperti pemerintah, yang membutuhkan sejumlah dana tambahan untuk menjalankan berbagai tujuan dalam rangka pengembangan perusahaan/ institusi.

Jenis-jenis efek yang diperjualbelikan di pasar modal adalah sebagai berikut.

Obligasi
Obligasi adalah surat perjanjian utang piutang jangka menengah maupun jangka panjang yang berisikan berisi janji dari penerbit efek untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pembeli obligasi tersebut.

Sukuk
Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan (bukan berbasis utang) yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi.

Sukuk dapat mengembalikan pokok investasi ditambah dengan imbal hasil (return) yang jelas, serta sudah memiliki landasan regulasi dan fatwa yang jelas. Sama seperti obligasi, pada sukuk sudah diperjanjikan sampai kapan masa berlaku efek dan berapa hasil yang akan diterima.

Saham
Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

Saham dapat didefinisikan surat berharga bukti penyertaan atau kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pembeli saham menjadi pemilik sebagian perusahaan sesuai dengan porsi besar saham yang dibeli.

Reksa dana
Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Baca Juga: Apa Itu Pasar Modal dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Reksa Dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana pemilik modal yang mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.

Umumnya, Reksa Dana diartikan sebagai Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

admin