Tips Investasi bagi yang Baru Menikah

Last modified date

Tujuan keuangan ketika masih bujang dan setelah menikah pasti berbeda.

Saat sudah berumahtangga, banyak kebutuhan dan tujuan keuangan bersama yang hendak dicapai.

Bagi yang belum investasi, saatnya memulai kegiatan menanam modal untuk meraih masa depan keuangan yang lebih baik.

Berikut tips investasi bagi yang baru menikah.

Evaluasi kondisi keuangan
Untuk kamu dan pasangan yang sama-sama bekerja, besarnya penghasilan yang diterima tentu berbeda.

Penting untuk mengevaluasi kondisi keuangan masing-masing untuk mengetahui jumlah yang akan diinvestasikan setiap bulan.

Tentukan siapa penyumbang terbesar
Mengingat jumlah gaji berbeda, sebaiknya tentukan dari awal siapa yang menjadi penyumbang terbesar dalam investasi.

Penyumbang terbesar sudah pasti yang memiliki gaji lebih tinggi.

Tentukan persentase alokasi anggaran investasi dari gaji setiap bulan.

Jika suami memperoleh gaji lebih besar, maka bujet untuk investasi pasti lebih banyak. Pun sebaliknya dengan istri.

Atau cara lain menetapkan persentase yang sama. Contoh 10% dari gaji sebulan.

Bila suami kamu gajinya Rp 8 juta, dan kamu Rp 5 juta, maka besarannya atau nominalnya tetap berbeda. Dana investasi dari suami yang lebih besar.

Diskusikan bersama dengan baik untuk menghindari adanya miskomunikasi. Sebab, keputusan saat ini akan memengaruhi kondisi ke depan.

Afditya Imam