Apakah Waktu yang Pas Beli Emas di Harga 1 Juta?

Last modified date

Harga emas Logam Mulia Antam sudah mencapai Rp 1.028.000 per gram pada hari Kamis tanggal 30 Juli 2020. Banyak yang masih bertanya apakah saat yang tepat untuk membeli emas saat ini?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, saya perlu meluruskan bahwa persepsi membeli emas adalah investasi sebenarnya kurang tepat, emas lebih tepat digunakan sebagai pelindung nilai.

Pelindung nilai di sini maksudnya adalah untuk melawan inflasi yang setiap tahun menggerogoti nilai rupiah, dan juga pelemahan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Analogi sederhana melawan inflasi adalah jika 10 tahun yang lalu 1 karung beras 100 kg seharga Rp 350.000 atau setara dengan 1 gram emas LM, maka saat ini 100 kg beras yang sama walau secara rupiah nilainya sudah mencapai Rp 900.000 namun masih setara dengan 1 gram emas juga.

Artinya dengan memiliki emas, kita masih memiliki daya beli yang sama setelah 10 tahun untuk barang yang kurang lebih sama.

Lalu bagaimana dengan hubungannya terhadap nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS? Seperti kita ketahui bahwa harga emas dunia bergantung pada harga jual beli yang terjadi di pasar komoditas emas. Beberapa pasar emas terbesar di dunia adalah Loco London Gold Market dan America NewYork Commodity Exchange COMEX. Satuan yang umum digunakan untuk perdagangan emas dunia adalah dolar AS/oz. Dimana 1 oz (Troy Ounce) ekuivalen dengan 31.1 gram.

Nah, jika kita melihat pergerakan harga emas dalam 10 tahun terakhir dalam dolar AS, Anda tentu akan terkejut karena harga emas selama 7 tahun dari tahun 2012 hingga tahun 2019 ternyata tidak bergerak ke mana-mana bahkan cenderung menurun mulai dari tahun 2013 hingga akhir 2015. Perhatikan grafik harga emas dalam dolar AS/oz di bawah ini.

Grafik Harga Emas dalam USD/oz (Sumber: goldpriceorg)

Loh, tapi kan harga LM di Indonesia tetap naik? Betul, hal ini terjadi lebih karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bukan karena kenaikan harga emas itu sendiri. Artinya tidak ada bedanya ketika orang memegang emas atau memegang dolar AS ketika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS. Dan jika Anda mengamati pergerakan harga emas di akhir tahun 2012 hingga tahun 2017 berkisar pada Rp 500.000 hingga Rp 550.000 saja (10%).

Grafik Harga Emas dalam Rupiah/gram (Sumber: Tagar/goldpriceorg)

Jika kita kembali ke pertanyaan awal, tepatkah membeli emas Logam Mulia saat ini?

Menurut pendapat saya adalah sebagai berikut:

1. Jika Anda membeli saat ini di harga Rp 1.000.000 dan mengharapkan keuntungan dari jual beli emas LM dalam jangka pendek misalnya hitungan bulanan, Anda perlu pahami bahwa harga emas LM yang sudah naik sekitar 44 % dalam 1 tahun terakhir sudah merefleksikan kekhawatiran akan adanya resesi ekonomi. 

Dan dalam jual beli emas LM adalah spread atau perbedaan harga jual dan harga beli kurang lebih 5-10%. Maksudnya adalah jika hari ini Anda membeli 1 gram emas LM di toko emas seharga Rp 1.000.000, besok Anda kembali ke toko yang sama untuk menjualnya, toko tersebut akan membeli di sekitar harga 900.000-950.000 atau lebih rendah dari harga beli Anda di hari sebelumnya. Hal ini lumrah terjadi karena begitulah aturan main dalam transaksi emas LM. Jadi kalaupun Anda hendak mencoba spekulasi jangka pendek, risiko rugi yang Anda perlu persiapkan sekitar 10 %. Saya pribadi tidak menyarankan Anda berspekulasi.

2. Jika Anda membeli untuk dipegang dalam jangka panjang misalnya 5-10 tahun, yang Anda perlu pahami adalah tindakan ini lebih kepada melindungi nilai Aset Anda dari inflasi maupun pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Bukan untuk menumbuhkan nilai Aset Anda atau sering kita sebut sebagai investasi. Dalam investasi, tujuan utamanya adalah agar nilai Aset bertumbuh melampaui inflasi dan juga pelemahan nilai tukar rupiah.

Yossy Girsang

Founder & CEO YG Strategic

admin