APA ITU STOCK SPLIT SAHAM
Pemecahan saham atau “stock split” adalah tindakan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar tanpa mengubah nilai total perusahaan. Dalam pemecahan saham, perusahaan membagi saham yang ada menjadi sejumlah saham baru dengan nilai nominal yang lebih rendah. Tujuan dari pemecahan saham adalah membuat saham lebih terjangkau bagi investor dan meningkatkan likuiditas saham.
Pemecahan saham biasanya dilakukan dalam bentuk rasio tertentu, seperti 2:1, 3:1, atau 4:1. Contohnya, dalam pemecahan saham 2:1, setiap pemegang saham akan menerima satu saham tambahan baru untuk setiap saham yang mereka miliki sebelum pemecahan. Ini berarti jika seseorang memiliki 100 saham perusahaan sebelum pemecahan 2:1, mereka akan memiliki 200 saham setelah pemecahan.
Pemecahan saham tidak mengubah nilai total kepemilikan pemegang saham, karena meskipun mereka memiliki lebih banyak saham dengan nilai nominal yang lebih rendah, nilai total investasi mereka tetap sama. Namun, pemecahan saham dapat memiliki beberapa efek, antara lain:
- Penurunan Harga Saham: Setelah pemecahan saham, harga saham akan turun secara proporsional dengan rasio pemecahan. Ini membuat saham lebih terjangkau bagi investor yang mungkin tidak mampu atau enggan membeli saham dengan harga yang lebih tinggi.
- Meningkatkan Likuiditas: Dengan lebih banyak saham yang beredar, likuiditas saham biasanya meningkat. Ini dapat membuat lebih mudah untuk membeli atau menjual saham perusahaan.
- Persepsi Positif: Pemecahan saham seringkali dianggap sebagai tindakan positif oleh pasar dan investor. Meskipun secara fundamental tidak ada perubahan dalam nilai perusahaan, pemecahan saham dapat menciptakan kesan pertumbuhan dan popularitas, yang dapat menguntungkan perusahaan dalam jangka pendek.
Pemecahan saham umumnya dilakukan oleh perusahaan yang memiliki harga saham yang sangat tinggi, yang dapat menjadi penghalang bagi investor ritel untuk berinvestasi. Dengan memecah saham, perusahaan berharap untuk meningkatkan aksesibilitas sahamnya kepada lebih banyak investor.
Penting untuk diingat bahwa pemecahan saham adalah perubahan kosmetik dalam struktur modal perusahaan dan tidak berdampak pada nilai intrinsik perusahaan. Meskipun harga saham individual mungkin lebih rendah setelah pemecahan, nilai total kepemilikan pemegang saham tetap sama.