ADRO Siapkan Duit Rp 4 Triliun untuk Buyback 3 Bulan ke Depan

Last modified date

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan kesiapan dana mencapai Rp 4 triliun yang akan dilakukan selama tiga bulan ke depan.

Berdasarkan keterbukaan informasi ADRO yang dipublikasi BEI di Jakarta, Selasa (14/2), rencana buyback saham yang beredar di masyarakat tersebut jumlahnya tidak melebihi 20 persen dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar sebesar 7,5 persen dari modal disetor ADRO.

Pelaksanaan buyback saham akan dilakukan selama kurun tiga bulan ke depan yang dimulai sejak hari ini (15/2) dan berakhir pada 15 Mei 2023.
“Jika dana yang dialokasikan untuk buyback saham telah habis dan/atau jumlah saham yang akan dibeli kembali telah terpenuhi, maka ADRO akan melakukan keterbukaan informasi terkait penghentian pelaksanaan buyback saham”.

Pada 2021, ADRO telah melakukan buyback saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Periode buyback saham ini dilakukan dalam empat kali masa perpanjangan, dengan periode terakhir pada 16 September 2022 sampai 16 Desember 2022. Pada periode ini, ADRO membeli kembali sebanyak 1 miliar saham atau 3,13 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback saham tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan ADRO, karena saldo laba dan arus kas yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan pembelian kembali saham,” demikian disebutkan manajemen ADRO.

admin