5 Tips Memulai Bisnis Baru yang Wajib Dilakukan

Last modified date

Menjadi seorang pembisnis umumnya akan banyak digemari orang. Merancang sebuah ide bisnis menjadi awal mengembangkannya.

Namun terkadang ide brilian yang datang tidak bisa hanya lewat begitu saja karena bingung untuk mewujudkannya.

Pada awalnya, semuanya akan menjadi langkah yang menakutkan bagi banyak orang. Melansir dari thebalancesmb.com, berikut lima langkah tepat mewujudkan bisnis Anda.

Pilih partner terpercaya

Setelah memiliki ide bisnis yang menurut Anda memiliki potensi nyata, jangan disimpan sendiri. Bagikan dengan rekan tepercaya atas bantuan mereka dalam menyempurnakan visi Anda, terutama jika mereka berada dalam target pasar calon pelanggan untuk ide bisnis Anda.

Riset pasar

Setelah mengembangkan ide bisnis inti Anda, beberapa riset pasar perlu dilakukan. Seperti melihat siapa saingan Anda dari pemain lain. Dalam proses penelitian, pastikan untuk fokus lebih pada proses dari pada kisah sukses.

Selanjutnya, coba dan identifikasi calon mitra selama proses ini. Jika Anda meluncurkan produk makanan hewan, misalnya, lokasi ritel seperti apa yang ingin Anda selaraskan. Hal yang sama berlaku untuk bisnis jasa.

Apakah ada perusahaan di luar sana yang mungkin menghargai layanan Anda. Kemitraan akan sangat berharga saat Anda mencoba dan mengembangkan bisnis.

Selama proses ini, Anda mungkin mempelajari hal-hal yang akan membuat membentuk kembali atau mempertimbangkan kembali ide awal. Yang penting harus fokus selama fase perencanaan.

Susun rencana bisnis

Langkah penting lainnya dalam meluncurkan bisnis baru adalah mengembangkan rencana bisnis. Rencana bisnis bisa formal atau informal.

Anda harus benar-benar matang menentukan. Hal yang perlu dipertimbangkan yaitu bagaimana Anda akan membingkainya kepada calon investor dan pihak berkepentingan lainnya.

Dengan begitu tujuan keuangan dan operasional, proyeksi, dan skala bisnis dari waktu ke waktu dapat terlihat.

Tentukan prototipe

Pembuatan prototipe adalah langkah awal yang penting dalam perencanaan bisnis. Ini memungkinkan Anda untuk menguji apakah bisnis Anda layak atau tidak. Prototipe bisa dari situs web sederhana yang mewakili bisnis masa depan Anda yang nantinya untuk mengumpulkan alamat email dari pihak yang berkepentingan.

Jika mencari ceruk tertentu seperti mode atau memasak, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat blog yang akan membantu menemukan pengikut, jadi Anda tidak perlu keluar budjet membangun produk.

Fase prototipe adalah tentang mengambil visi bisnis Anda dan menguji apakah konsumen menerima atau tidak.

Menggalang dana

Pertimbangkan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai dan bagaimana ingin mendanai usaha baru tersebut.

Afditya Imam